Kamis, 17 November 2011

BERCAK MONGOL

Defenisi :
·      Pigmentasi yang datar dan berwarna gelap didaerah pinggang bawah dan gluteus yang ditemukan saat lahir pada beberapa bayi, yang akan menghilang secara perlahan-lahan selama tahun pertama dan kedua kehidupannya.
·      Suatu macula biru hitam yang terdiri dari sel-sel pigmen berbentuk kumparan yang terletak didalam dermis yang ditemukan didaerah bahu, punggung dan dapat meluas sampai ke pantat.
·      Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau daerah sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-kadang terjadi pada anak-anak dengan orangtua mediterania.  ( Mayes Midwifery Textbook).
·      Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang terlihat di daerah lumbo sacral pada bayi yang memiliki pigmentasi kulit (kulit berwarna), warnanya seperti memar. Bercak mongol adalah lesi-lesi muskular berwarna abu-abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling sering pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan di daerah posterior paha, tungkai, punggung, dan bahu. (Nelso, 1993)
·      Bintik Mongolia, daerah pigmentasi biru-kehitaman, dapat terlihat pada semua permukaan tubuh, termasuk pada ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung dan bokong. Daerah pigmentasi ini terlihat pada bayi-bayi yang berasal dari Mediterania, Amerika Latin, Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini lebih sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun (Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6, Persis Mary Hilton, EGC)
·      Bercak mongol adalah bercak datar normal berwarna hijau kebiruan atau abu kebiruan  yang ditemukan pada 90% bayi Amerika, Asia, Hispanik dan Afrika Amerika dan 10%nya terjadi pada bayi Kaukasia, khususnya keturunan Mediterania. Paling sering pada daerah punggung, bokong, tapi dapat pula ditemukan pada bagian tubuh lain. Memiliki bermacam ukuran dan bentuk, tidak memiliki hubungan dengan penyakit tertentu. Kebanyakan akan memudar pada usia 2 atau 3 tahun, walaupun bekasnya akan bertahan sampai dewasa. (www.legachyhealth.org)
·      Bercak mongol terlihat seperti bercak rata berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas, bisa berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda lebam. Umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Biasanya dimiliki pada 9 dari 10 anak berkulit hitam, keturunan Mediterania dan keturunan Indian dan sangat jarang terjadi pada bayi berambut pirang dan berwarna biru. (www.conectique.com)
·      Bercak mongol merupakan sekumpulan padat melanosit, sel kulit yang mengandung melanin, pigmen normal kulit. Saat melanosit muncul ke permukaan kulit, akan terlihat coklat tua. Semakin jauh dari permukaan kulit, melanosit akan terlihat semakin biru. Selain itu, bercak mongol tidak berhubungan dengan memar atau kondisi medis lainnya. Bercak mongol tidak menjurus pada kanker ataupun masalah lain. (www.drgreene.com)
Etiologi
Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Lebih dari 80% bayi yang berkulit hitam. Orang Timur dan India Timur memiliki lesi ini, sementara kejadian pada bayi yang kulit putih kurang dari 10%. Lesi-lesi yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat yang tidak biasa cenderung tidak menghilang.
Kondisi ini tidak berhubungan dengan jender, bayi perempuan dan laki-laki sama-sama cenderung mempunyai bercak Mongolia ini. Namun penelitian terbaru tentang bercak mongol dapat lebih sering terdapat pada anak-anak dengan kondisi metabolisme langka tertentu, seperti mucopolysacharidosis, dan gangliosidosis.
Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (Timur) lahir dengan bercak ini,namun pada bayi Kaukasia hanya 5 %. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut. Kadang-kadang tersebar simetris, dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik. (Iskandar, 1985)

Predisposisi
Diantara orang-orang yang tidak mengetahui latar belakang bercak mongol ini, mungkin kadang-kadang keliru untuk memar. Bintik mongol paling umum dibangsa mongol, dan kepulauan Asia seperti Cina, Jepang dan Korea. Hampir Asia Timur bayi lahir dengan satu atau lebih Mongolian spot. Hal ini juga terjadi pada 90-95% dan 85-90% dari Afrika Timur dan beberapa penduduk asli Amerika. Sekitar 90% Polinesia dan Mikronesia dilahirkan dengan bercak Mongolia ini.
Mongolian spot mengacu pada macula pigmentasi biru dan abu-abu biasanya pada daerah sacral bayi sehat. Mongolian spot biasanya hadir pada saat lahir atau muncul pada minggu-minggu pertama kehidupan dan menghilang secara spontan dalam waktu 4 tahun tetapi ada juga kasus yang tetap bertahan selama hidup.
Patofisiologi
Mongolian spot bawaan ini yaitu kondisi perkembangan secara khusus melibatkan kulit. Mongolian spot hasil dari jebakan dari melanosit didalam dermis selama mereka bermigrasi dari puncak syaraf ke epidermis. Migrasi ini diatur oleh factor pertumbuhan peptida eksogen yang bekerja dengan pengaktifan reseptor tirosin kinase. Hal ini mendalilkan bahwa akumulasi metabolit seperti sulfat dan hasil sekresi hepar mengikat reseptor tirosin kinase ini dan mengakibatkan manifestasi neorologis. Kondisi ini bisa saja parah tergantung dengan keadaan syaraf yang menyimpang dari migrasi tersebut.
Gejala dan tanda:
Ditemukan pada kulit agak kemerahan dan tidak terbatas karena merupakan kulit itu sendiri, biasanya pada beberapa minggu warnanya akan berubah menjadi gelap.
Tanda lahir ini biasanya berwarna coklat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman. Terkadang bintik mongol ini terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada bagian punggung bawah dan bokong, tetapi sering juga ditemukan pada kaki, punggung, pinggang, dan pundak. Bercak mongol juga bervariasi dalam ukuran, dari sebesar peniti sampai berdiameter enam inchi. Seorang anak bisa memiliki satu atau beberapa bercak mongol. (www.drgreene.com).
Adanya bercak kebiru-biruan atau biru-kehitaman pada bagian punggung, bokong. Bagian bawah spina, pada bahu atau bagian lainnya. Biasanya bercak mongol ini terlihat sebagai :
a.Luka seperti pewarnaan.
b.Daerah pigmentasi memiliki tekstur kulit yang normal.
c.Area datar dengan bentuk yang tidak teratur.
d.Biasanya akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun.
e.Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan.
Diagnosis
        Prognosisnya , bintik mongol biasanya memudar pada tahu pertama kehidupan tetapi kadang-kadang mereka dapat bertahan selamanya.
Namun dalam menegakkan diagnose juga harus diperhatikan bahwa dalam bintik-bintik mongol luas yang melibatkan hamper semua tubuh bagian belakang atau anomali. Namun bahaya dari keberadaan bercak itu sendiri belum ditemukan secara jelas sampai sekarang.
Penatalaksanaan :
Bercak mongol hampir ada pada setiap orang, hal ini bukan patologis. Bila kehadirannya pada tempat tertutup dapat menjadi masalah, namun apabila terdapat pada bagian yang tidak dinginkan akan menimbulkan rasa rendah diri.
Untuk mengatasi hal ini Prof. Lonais dari Masachutes of Tecnologi dan Prof. John Burke dari Havard University berhasil menciptakan integra material ini dapat diletakkan kekulit untuk menutupi bercak yang diinginkan.
Integra yang dapat melarut dengan struktur kulit, bila ditekan pada kulit yang rusak bahan ini akan membentuk perancah yang merangsang pertumbuhan sel-sel kulit disekitarnya dalam waktu yang relative tidak lama, kulit yang baru akan tumbuh.
Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi dapat menetap sampai dewasa.
Sumber lain menyatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia dua tahun pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Kadang-kadang juga menghilang setelah dewasa. Sebagian kecil, sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki bercak mongol hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan ataupun pencegahan khusus.
Nervus Ota (Daerah zigomaticus) dan Nervus Ito (daerah sclera atau fundus mata atau daerah delto trapezius) biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan. Namun, bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas.

waktu Yang Menangis

kala tubuh seperti tertanam disebuah tebing keraguan
tak ada yang peduli saat dunia yang serakah membantai jiwa-jiwa yang hampa
kobaran sayap-sayap semangat melemah

saat kekuatan iman itu mulai rapuh
logika bermain dengan alasan-alasan yang tabu
memenangkan pendapat-pendapat palsu
kala itu engkau sendiri bisu memerankan tokoh yang engkau sendiri pilu

sadarkah kau ada yang lain disisimu??
dia adalah teman yang tak kenal masa lalu dan tak akan pernah kembali kemasa lalu
yang tak akan memberikan gambaran hari esok dan akan datang
dia tak kenal toleransi
dia optimis tapi kadang suka pesimis
sedetik saja engkau berpaling darinya
dia tak akan mengembalikan yang sedetik itu..
siapa dia?
engakupun tak tahu

sudah lama rasanya engkau bermain-main dengannya
tak pernah menyadari bahwa dia lelah mengikuti hari-hari yang tak pasti
janji-janji  ingkar, sumpah-sumpah palsu
asyik dengan fatamorgana gemerlap metropolitan

kini dia tetap setia menemanimu
dikala malam mulai menyelimuti
diperaduanmu dia berbisik
beri aku jawaban atas cinta yang tak pasti yang engkau mainkan denganku
hari ini karena aku telah lama menanti
tubuhku mulai lusu, mata ku tak lama lagi sayu
kulitku mulai digrogoti keriput yang menjalar satu persatu
rambutku mulai rontok tak ada yang bisa engkau harap banyak dari ku
aku tak akan pernah kembali sampai kapanpun sekali hilang dariku semua akan hilang
yang ku rindukan kepastian darimu, kesadaran akan adanya aku disampingmu
yang selalu menjadi pembuka dan pengakhir ceritamu

tetapi kala itu matamu berat menatapku hingga engaku tak sadar aku mengakui
siapa aku?
aku adalah waktu